Ghost Hunt Manga 1-12(end?) [part 4]

GH cover Vol 5GHOST HUNT VOL. 5

 

Lanjutan dari Ghost Hunt manga di volume 4 yang pernah dibahas waktu lalu, hingga karena ada kesempatan baru bahas sekarang dan mari kita lanjutkan.  Dari firasat mimpi Mai yang mengatakan ruang siaran akan mengalami kebakaran, dan herannya hanya ruangan itu memang tidak sampai menyebabkan kebakaran parah, rusaknya kamera dan Mai disini baru tahu kalau kamera yang dulu pernah tak sengaja dia rusaki ternyata diasuransikan, seperti kebiasaan Mai yang  akhirnya marah-marah karena bahwa dirinya dimanfaatkan oleh Naru.  Disisi lain dan ini yang seru, si penjaga sekolah yang SUMPAH pengen minta disambitin pake linggis kalau ada beneran ini masih tidak percaya apalah itu Hantu, ilmu mistik dan paranormal sejenisnya dengan muka sengaknya itu ngomel-ngomel dengan tegas atau menjudce kalau itu hanya akan mengganggu, dan seketika Mai yang kepancing pun ngomel, lalu terdengar teriakan dari ruang kelas.

Seekor anjing setan besar mengamuk dan ini sungguh besar, sampai bangku sekolah dan anak-anak yang ada didalam kelas pun terluka, tahu ekspresi gurunya bagaimana? duduk diatas meja sampai ketakutan, si penjaga sekolah yang sok jagoan hanya terdiam termenung. Mai yang merasa mual dan tiba-tiba pingsan bermimpi bertemu dengan Sakauchi, melihat pemuda yang katanya meninggalkan kutukkan disekolah karena suatu hal yang akan kalian tahu kenapa.  Naru dalam mimpi Mai kembali memberi petunjuk tempat dimana-mana saja yang berbahaya, spirit-spirit yang saling memakan. Adegan yang paling disuka ketika Mai tiduran untuk mengistirahatkan diri sehabis pingsan,dia melihat bayangan yang mirip dengannya melakukan hal yang sama sampai terdengar suara yang begitu besar dan goncangan, Mai yang sedang mencari jalan keluar tidak menyadari kalau lantainya ambruk, mendadak pun terdengar suara kik-kik yang membuatnya anggap saja takut (ingatan gw agak kaca) hingga pintu terbuka dan nampaklah Naru yang datang, menjulurkan tangan lalu kembali terjadi keruntuhan atap (serius untuk yang suka Mai xNaru pasti blusing-blusing atau mesam-mesem liat adegan ini) sayang jangan beranggapan akan terjadi hal diluar praduga karena ini bukan komik romantis.

Lanjut kenapa semua kejadian ini berlangsung dikarenakan kekakangan yang ada, didik bak anjing, tidak diperbolehkan membaca buku-buku aneh. Kata-kata yang terikat “aku bukan anjing.” Yasuhara menjelaskan kebencian seluru siswa dan kenapa bisa terjadi dan terang-terangan menunjuk  penjaga sekolah mewakili siswa/siswi dimana  dalam worikirisama (permainan jelangkung)  yang biasanya menggunakan bonji (tulisan jepang klasik kayaknya) disebelah kiri tertulis nama umur si penjaga sekola tidak tahu diri yang saat itu juga langsung ketar-ketir dan emosi. Sayangnya yang memulai kutukan zuso ini telah meninggalkan dan tidak mungkin dikembalikan terlebih lagi ada 4 spirit terkuat yang saling memakan satu sama lain sehingga menjadi besar. Naru dan Rin memutar otak bagaimana agar tidak terjadi korban karena jika di tujukan pada si penjaga sekolah sudah jelas si angkuh itu mati mau tidak mau harus dikembalikan pada murid-murid yang melakukan worikirisama. Mai yang emang cepat akrab tidak terima meminta untuk membatalkannya, memohon pada Rin yang sedang kosenterasi pada Hitogata, menyebut Naru jahat. Endingnya seharusnya kalian tahu apa yang terjadi, bahkan Fuyumi Ono pinter menaruh moment manis yang digambarkan dengan gamblang oleh Shiho Inada.

 

.::CONTINUE::.

 

SIDE STORY:

Kali ini setingnya berkisar disuatu gerja dimusim dingin, John mengajak anggota SPR untuk natalan di gereja (anggap saja begitu) bekenalan dengan anak-anak yatim piatu dari berbagai ras negara yang ditinggalkan orang tuanya begitu saja, atau karena suatu insiden tertentu. Mai yang melihat anak kecil berkulit gelap seolah sedang bermain petak umpet pun mengejar hingga bertemu Rin dan yang lain, dan secara langsung bocah kecil itu memeluk memanggil “Otousan” yang artinya ayah, jelas saja Rin yang masih single usia belum mungkin masih diantara 25-20 tahun karena tidak diceritakan usia mereka melebihi 25 tahun, kalang kabut kaget dan sebagainya. Mau tidak mau pun harus menemani (sory gw lupa siapa nama anak kecilnya) bermain dan kawan-kawan kelompok SPR menjulukinya calaon ayah rumah tangga yang baik. Singkat cerita akhirnya Mai lah yang kerasukan dan berubah nemplok ke Rin, anak-anak dipanti asuhan malah berpikir mereka pacaran, dari nemplok di punggung hingga Rin dengan terpaksa ( Oh RIn pernah menggendong Mai waktu masuk ke sumur–curiga dia ngintip isi roknya Mai) dari acara membungkus kue brownis coklat sampai memitakannya pun diulangi. Puncaknya Rin yang mungkin risih akhirnya membentak Mai, dikarenakan dia lupa gadis bawel rusuh ini sedang kerasukan hingga disindir sama Naru.  Singkat cerita lagi  kelompok SPR tepatnya Bou-san menemukan Mai duduk diatas pohon bersembunyi dan membawanya turun, kembali memeluk Rin, Naru yang akhirnya melirik ke atas melihat tulang belulang anak-anak menunjuk “Aku menemukamu!” ucapnya datar, perlahan Mai yang sedang kerasukan melepas pelukannya pada Rin,  tersenyum mengucapkan terima kasih lalu meninggalkan tubuh Mai. Bangun-bangun gadis manis ini sudah ditemani oleh Rin yang sedang menum teh atau baca laporan serius gw lupa, tak lupa tersenyum menatap luar jendela. Btw senyumnya Rin manis banget. Beda di Animenya yang menggantikan posisi Rin itu Bou-san.

Ghost Hunt Manga 1-12(end?) [part 1]

written by Fuyumi Ono and illustrated by Shiho Inada.

Manga

Written by Shiho Inada
Published by Kodansha
English publisher CanadaUnited StatesDel Rey Manga United KingdomTanoshimi
Demographic Shōjo
Magazine Nakayoshi
Original run July 7, 1998 – ongoing
Volumes 12 (List of volumes)

Mungkin karena saking jenuhnya dengan tugas kampus yang menumpuk dengan ini gw menyatakan Review manga Ghost Hunt di buka. Bercanda ding. Sebenarnya gw mau bahas manga ini karena hampir kering menunggu vol 12 yang gosipnya katanya seri terakhir dari serial manga yang bernama Ghost Hunt (ゴーストハント Gōsuto Hanto?) ini atau sebutan untuk novelnya adalah, Akuryō Series. Yup kalian benar, manga ini adaptasi dari novel yang terbit tahun 1989 – 1994. Tidak percaya coba cari saja di mbah Wiki dijamin pasti ada. Hampir saja lupa series ini ada Anime-nya loh! yang sudah rampung sampai episode 25 sesuai Manga-nya. Hanya saja endingnya masih menggantung, berhubung ikutin manga ya wajar saja.

Disini gw bukan akan bahas novel maupu anime, melainkan meriview manga yang gw punya dan koleksi, berhubung ga punya novel aslinya yang sumpah harganya mahal dan sulit dicari. Jadi ya beli Manga-nya  aja yang terbit disini dan mandek di nomor 11 seperti negara yang lain kecuali Jepang *yaiyalah* Well sebenarnya pernah ngeriview juga di postingan sebelumnya, tapi itu cuma beberapa jadi mungkin ada yang gak gw review dan hanya gw kasih link. So kita mulai saja ya! Maaf kalau ada salah kata gw kan bukan ahli pembawa acara berita dan tukang nulis diary yang handal.

LET’S STARS!!!

Ghost Hunt Vol 1.

Pembukaanya diawali dari sebuah ruangan kelas yang sedang tidak dipakai, dimana 4 orang berkumpul bercerita tentang gedung tua disamping sekolah mereka yang berhantu. Gedung tua yang pernah dipakai (mereka menggunakan gedung baru sekarang) dan sekarang sudah tidak digunakan lagi karena kondisinya yang tidak memungkinkan dipakai untuk belajar mengajar.

Dan disinilah awal mula sang tokoh utama wanita yang berusia 15 tahun ini menjalani hidupnya sebagai sang toko utama dengan sang tokoh utama pria tampan (gw akui memang cakep). Menjalankan kehidupannya sebagai pegawai magang muda yang bersemangat.  Ooh tentu saja bukan pekerjaan pegawai magangnya, buka pekerjaan magang biasa yang ada seperti toko cepat saji ataupun Manga-manga seperti serial cantik dan sejenisnya. Karena yang dihadapi sang tokoh utama yang berma Mai Taniyama ini bukan pekerjaan biasa. Melainkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia mistik (seperti judulnya).

Ditempat inilah (gedung sekolah tua), Mai bertemu dengan sang pemimpin SPR (Shibuya Phychic Research) yang masih muda. Sang Pemimpin yang dingin, pintar, dan narchis. Biarawan yang tidak seperti Biarawan, lebih mirip om-om *plak*, Miko cantik, yang mirip tante-tante dandannya, namun keibuan. Sprit medium, yang anggun namun terkesan sombong. Sang Exorcise dengan surai pirang indahnya, masih sangat muda.Terakhir China si pendiam yang tidak banyak bicara dan disinila pertama kalinya Mai melihat Naru atau Shibuya Kazuya bersikap ramah padanya dan memberi petunjuk melalui mimpi-mimpinya. Mau tau cerita selanjutnya? silakan baca sendiri bukunya.

Ghost Hunt Vol 2.

Dalam cerita ini, kasusnya tidak sama seperti buku yang pertama. Kelompok SPR yang dipimpin oleh Shibuya Kazuya, atau yang biasa dipanggil Naru oleh Mai, karena suatu penyebab (silakan baca vol. 1), kali ini bukan menghadapi seperti kasus di volum 1, melainkan sedang menyelidiki kediaman Morishita, sebuah rumah yang bergaya Western, dimana terdapat ulah roh jahat yang menyusahkan sang pemilik rumah.

Dari mulai kejadian Poltergeist yang tidak wajar, suara-suara yang terdengar namun saat dihampiri sama sekali tidak ada orang, sampai kejadian yang melukai Noriko sang adik pemilik rumah hingga kakinya keseleo, termasuk hampir mencelakakan anak sang pemilik rumah, Ayanami.

Tidak hanya itu, salah satu anggota SPR pun ikut menjadi korban, peristiwa ini, berbagai kejadian mereka hadapai, sampai pada saat momen dimana Mai jatuh tertidur dan melihat  kejadian masa lalu yang mulai mengungkap suatu kejadian-kejadian yang terjadi dirumah yang telah merenggut banyak korban dibawah umur 10 tahun ini *kalau tidak salah* didalam mimpi inilah Mai kembali bertemu dengan Naru dan disini ada suatu kejutan yang maaf saja tidak akan saya beri tahu itu namanya Spoiler bukan kejutan lagi.

Di volum ini ada side story. Dimana adegan kencan antara Masako Hara dengan Shibuya Kazuya dan Mai Taniyama dengan Houshou Takigawa. Side Story ini tidak begitu meneganggkan, lebih ke arah menghibur. Berbeda dari Animenya yang semua anggota turun, kecuali Lin Kojo atau Rin Kojo yang menjaga base camp alias kantor dan sedang duduk di depan komputer. Kalau di manga-nya yang turun ke arena kasus hanya dua pasang, tidak termasuk Ayako Matsuzaki dan John Brown.

.::CONTINUES::.

Top Rating