the GazettE The Invisible Wall PV

saat lihat ini PV ga tau kenapa yang menarik perhatiannya adalah wall klasik japan, versi kotak-kotak merah dengan silulet hitam para anggota gazette. Kaca yang terkena hujan, batu, dan mereka yang makin menawan. Biarpun uudah masuk dalam katagori om-om mereka tetap menawan. Terutama Ruki yang makin manis saja, Reita main sipit, tante Ururu tetep cantik, Kai yang makin dewasa *lah emang dulu?* dan Tante Aoi sebenarnya gw bingung harus manggil Tante apa om sekarang makin kakoi!! Mantap dah

Donghae, Shindong, etc

ngakak liat adegan disini, 3 orang bikin ngakak!!!

Kenta Kamakari Band

Ga tau judulnya apa soalnya bahasa jepang intinya ini yang nyanyi sih namanya Kamakari Kenta sisanya ga tau. Lumayan asyik kok

ON/OFF (花篝) – ハナカガリ－(Hana Kagari-HANAKAGARI-)

Kembali dengan PV anak kembar yang ada di post-an sebelumnya. Tepuk tangan untuk Sakamoto bersaudara yang membuat gw makin suka dengan anak kembar. Mereka kembali dengan PV baru yang judulnya Hanakagari yang kalau tidak salah Flower Bucket. Haduh jadi mau donk satu keranjang mawar kalau dari mereka. Ngiler benaran.

PV yang perpaduan kelopak bunga sakura yang naik keatas. Sakomoto bersaudara yang pakai baju warna putih dan syal pink terlilit di leher. Wajah yang makin imut. Haduh makin suka gw. Ada moment yang cukup menarik dimana mereka di pisahkan dengan kaca dan saling mentap, lalu tangan saling bersentuhan. Sayang sepertinya yang baru pvnya cuma ini. Padahal pengen liat pv yang lain.

MW

Film yang dibuat berdasarkan adaptasi dari manga yang berjudul sama, karangan Tezuka osamamu. Yang menceritakan tentang sebuah tempat dimana penduduknya menjadi korban pembantaian, akibat adanya kebocoran penelitian  dari gas berbahaya yang dilakukan ditempat itu.  Kalangan atas yang memimpin proyek ini tidak ingin kabar buruk, kelalaian itu tersebar luaskan, dengan cara menghabisi seluruh penduduk yang ada. Hingga tersisah dua orang anak kecil yang bertahan dalam pelarian mereka. Michio Yuki dan Yutaro Garai.

Michio Yuki adalah bekerja sebagai seorang Bank Banker (kalau tidak salah) dan Yutaro Garai memilih menjadi seorang pasture.  Dua manusia yang memiliki masa lalu yang sama, sifat yang bertentangan, dan cara pemikiran yang berbeda. Membuat hubungan mereka terlihat begitu sangat khusus. Garai lebih memilih melupakan masa lalunya dan mengapdikan diri pada masyarakat serta melupakan dendam pada orang-orang terkait dalam pembuatan MW. Sedangkan Yuki sebaliknya, dendam pemuda yang dianugrahkan wajah tampan ini, bukanlah seorang manusia, melainkan seorang iblis yang akan menghabisi siapa saja bagi yang menghalangi jalannya. Pesona indah yang bisa menipu siapa saja, termasuk lawan. Kecuali Garai, yang mengetahui betul bagaimana seorang Yuki.  Hingga tanpa ia sadari hal itu mungkin juga dapat akan mengancamnya.

MW PICTURE

Cast :

Hiroshi Tamaki As Michio Yuki

Takayuki Yamada As Yutaro Garai

Ryo Ishibashi As Kazuyuki Sawaki

Yuriko Ishida As Kyoko Makino

Rio Yamashita

Yusuke Yamamoto

Toru Kazama

Yashufumi Hayashi

Note : Film ini sukses bikin gw berteriak-teriak dalam hati akibat penampilan Hiroshi Tamaki yang sekarang sudah nampak sedikit gemuk “o(>,<)o” tetap saja kelihatan kurus, apa karena tuntutan film yang di perankan sehingga Pria dewasa yang umurnya mau mendekati kepala tiga ini jadi kurus begini. padahal gw suka badannya dulu.  Tapi sungguh, gw suka dia acting dia disini. Acting jahatnya dapat dan ARGH!!!!!!!! tidak ia kelihatan menjadi seme, jika dibandingkan lawan mainnya Takayuki Yamada yang mukanya memang sudah Uke dari lahir kayaknya ditambah mata sendu yang menghiasi wajah Ukenya *dibunuh ma Takayuki*. Apalagi pada saat adegan yang sakit. Astaga *makjang* sumpah itu membuat gw pengen mencak-mencak. karena tidak rela.  Apalagi kalau liat websitenya. OMG!!!!!!!!!!!!! itu pose sumpah bikin mimisan. Terus perbandingan warna kulit. Pria matang ini ternyata lebih putih bukannya Takayuki tidak matang sih, tetapi matangan Hiroshi, lebih putih dari Takayuki Yamada, bukannya Takayuki ga putih juga tapi Takayuki lebih kearah putih asia.