Boku Wa Otoko, Onna Janai

Title : Boku wa Otoko, Onna Janai
Gender : Terserah yang baca aja.
Pairing : Saga *arisu X Reila
Rating : 17 + or Adult *bisa turun bisa naik tergantung pemikiran yang baca*

Ada suatu kesalahan yang terjadi padaku, mungkin pada hidupku atau pada keluargaku. Dan jika saja aku bisa memilih, aku tidak mau melakukan hal ini bahkan untuk menginjak tempat ini pun aku tidak mau. Hanya karena keluargaku yang turun temurun menarikan tarian kabuki, tradisional dance. Dimana setiap anak laki-lakinya di wajibkan memakai pakaian perempuan dan menguasai pekerjaan yang dilakukan oleh wanita. All about women. I Hate is my life.

“Sachan”

Deg!! sejenak aku tersentak kaget, secara tiba-tiba saja seseorang memanggil namaku dan wajahnya sudah beberapa senti dihadapanku, sangat dekat bahkan hingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya diwajahku. Aroma lembut yang mengelilinginya juga dapat tercium. Wajah yang tersenyum tulus membuatku malu dan memalingkan wajah dari hadapannya. Seandainya saja jika tidak dapat aku tahan hawa nafsu dalam diri ini, mungkin saja aku sudah mengecup bibir pink kemerahan yang telihat mengkilat dan merengkuhnya dalam pelukan bahkan mungkin saja aku tak akan melepaskannya begitu saja. Never.

Satu Hal yang aku rahasiakan dari dirinya, Reila dan seluruh satu sekolah tempatku sekarang berada kecuali Alice Nine, band tempat dimana aku bisa di terima dengan apa adanya diriku. Iri bahkan aku iri dengan anak-anak arisu yang bebas mengungkapkan perasaan mereka dengan mudahnya, sungguh aku begitu sangat iri dengan hidup yang mereka jalani. Benar siapapun pasti tidak ada yang percaya kalau aku salah satu dari personil band yang disukai para remaja diseluruh jepang, band tempat aku bernaung tanpa ada rasa beban dan menjadi diriku sendiri.

Saga mereka mengenalku sebagai Saga, basist dari salah satu personil arisu, yang terdiri dari Shou vokalis, Nao drumer sang Leader, Tora gitarist, Hiroto gitaris, dan diriku sendiri. Menyenangkan memang jika bersama mereka sebagai diriku sendiri, sebagai seorang cowok bukan sebagai saki yang seorang wanita. Menyebalkan.

“Saga?”

“sakamoto!!!”

“Nani kore?” jawabku ketus menoleh kearah mereka,

“iie, daijoubu desu ka?” tanya Nao yang khawatir, dan aku hanya menggeleng terseyum tanpa berbicara, hanya dengan pandangan mata ‘aku baik-baik saja,tak usah khawatir’ hanya satu yang juga mereka tidak tahu, dan mengerti tentang perasaanku dan rasa sesak menyimpan semua rahasia. Aku hanya tak ingin mereka repot karena permasalahanku, hanya itu saja. Mereka memang tahu diriku, tak ada yang aku tutupi oleh mereka, teman sepermainanku dari kecil. Tapi untuk permasalahan ini, aku tidak bisa menceritakannya, sunggu-sungguh tak bisa untuk saat ini.

<bersambung>

Top Rating