It Happened One Autumn (Wallflower#2)

Sebagai Earl of Westcliff, Marcus sangat menyadari tanggung jawab yang diembannya sangat besar dan karenanya dia tidak bisa main-main dalam memutuskan sesuatu. Termasuk memilih calon istri. Dan Lillian Bowman sudah pasti tidak memenuhi syarat. Gadis itu bukan keturunan bangsawan, kasar, suka membantah, dan luar biasa keras kepala. Lillian jelas bukan pilihan yang layak untuk menjadi pendampingnya.

Lillian sangat membenci Lord Westcliff. Apa pun yang dilakukan pria arogan, sok berkuasa, sok tahu, kaku, tidak berperasaan, dan menjengkelkan itu selalu memancing kemarahannya. Ia kasihan pada siapa pun gadis yang akan menjadi istri pria itu. Tapi ketika parfum ajaibnya berhasil memikat pria itu, Lillian pun gamang.

Marcus dan Lillian menyadari betapa mereka bertolak belakang. Siapa pun akan mengatakan mereka pasangan yang sangat tidak serasi. Tapi pada suatu hari di musim gugur yang indah, mereka menemukan bahwa semua yang mereka pikir salah tentang diri masing-masing ternyata merupakan hal yang paling mereka sukai.

Komen:

Masih lanjutan dari Seri yang gw bahas, tapi ini seri keduanya dan merupakan cerita paling hot yang gw baca dari seri Wallflower – Lisa Kleypas. Bagaimana tidak hot, adegan-adegan mojok dibalik semak-semak, tangan sang Earl yang main dipaha, lalu ciuman yang diperinci, kadang bikin bacanya harus istifar-istifar bagi yang tidak kuat sih tiap adegan itu akan dilompati. Tapi setidaknya kebayang bagaimana pria-pria jaman dulu yang belum laku dan menemukan wanita yang menarik perhatiannya atau dicintainya akan melakukan hal diluar nalar. Intinya pria jaman dulu itu mesumnya benar-benar, jadi jangan lihat dari luar betapa OMGnya melainkan ALAMAK.  Menyembunyikan keTsundereaannya (bah bahasa gw sampe pake Tsundere) padahal ma kucing garong juga namun kalau cowok-cowok jaman sekarang masih segan, nah yang ini mah langsung sosor begitu jantung berdetak.

Cerita kedua yang gw suka, adengan Westcliff dan Lilian yang terbaca dimata betapa ini pasangan hot banget. Westcliff yang angkuh, Lilian yang tomboy dan berani pakai baju dalam untuk main kasti. Oh satu hal baju dalam jaman dulu itu bukan berupa BH dan CD, melainkan celana pendek putih berenda, baju dalamnya mirip kaus tangtop tapi ya seperti kaos dalam berlengan. Kalau jaman sekarang kan tangtop dipamerin, kalau jaman dulu itu disebut dengan telanjang dan merendahkan harga diri.

Yang suka waktu adegan para Wallflower terkena gigitan ular, kalau tidak salah si Lilian yang kena. Disini juga ada Sebastian dan para Wallflower yang lain. Ya baca deh… dijamin seru. Semoga kalian tahan baca adegan dewasanya yang lebih dewasa dari Summer, Spring, dan winter.

Devil in Winter (Wallflower #3)

Evangeline Jenner, si wallflower gagap dan pemalu yang selalu meringkuk di sudut ruangan tiba-tiba saja muncul di ambang pintu Vinscount Sebastian St. Vincent tanpa pendamping. Dan lebih gilanya, gadis itu mengajukan penawaran yang paling mengejutkan : lamaran pernikahan!

Sebastian, sang aristokrat playboy yang terkenal bejat, mengagumi keberanian gadis itu. Dengan kondisi keuangannya yang buruk, ia merasa lamaran itu akan menguntungkan satu sama lain mengingat Evie akan mewarisi kekayaan ayahnya dari klub judi terkenal di London.

Siapa sangka di balik sikap pemalunya, Evie ternyata bisa sangat keras kepala. Dan ketika ia berkeras untuk menjadikan pernikahan mereka hanya di atas kertas, tak ada yang bisa dilakukan Sebastian untuk meluluhkannya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sebastian menemukan lawan sepadan. Sebastian harus berusaha keras meyakinkan Eviemenjadikan pernikahan mereka pernikahan yang sesungguhnya.

Koment :

Salah satu novel yang gw suka dari seri Wallflower milik Lisa Kleypas. Karena gw bacanya bukan dari seri pertama melainkan Seri ketiga dulu baru pertama, terus kedua, lanjut keempat dan seri bonusnya belum baca. Sampai lupa mau koment bagaimana ceritanya…. dan akan kukomen seingat otak membaca.

Novel Historical Romance yang diambil dengan setting 1818 atau ya abad 18 lah anggap saja tahunnya segitu, pokoknya abadnya bener kok abad 18. Isinya yang dapat membuat imajinasi gw membayangkan bagaimana hidup jaman seperti itu. Bagaimana seorang gadis yang usianya sudah lewat kepala 2 harus menjalani hidup mencari pasangan hidup ( calon suami ) dalam pesta-pesta yang dibuat para bangsawan ataupun orang-orang kaya baru dan berbaur dengan gaun-gaun yang menyesakan pernafasan.   Bagaimana seumuran mereka dianggap perawan tua kalau tidak menikah, atau orangtua mereka akan sibuk mencari jodoh. 

Perjalanan Evie dengan Sebastian menuju tempat di mana mereka dapat menikah sekaligus membuat surat nikah dengan kereta kuda. Perlakuan Sebastian yang perhatian dengan Evie, sejak awal perjalanan dengan memberikan batu bata yang dibakar dan diletakan dibawah kaki Evie gadis pewaris rumah judi. Perlindungan yang diberikan atas keluarga dari pihak ibu Evie. Romansa yang membuat seorang playboy jadi jatuh hingga rasa cemburu yang menghantam jiwa. Intinya gw dapat sedikit pembuktian dari segelintir cerita orang-orang, kalau Playboy itu biar pacarnya banyak, ceweknya dimana-mana, tapi sekali dia cinta sangat dengan seseorang, ya akan setia walau ceweknya banyak (tetep).

Top Rating